IDC: Android akan Tumbangkan Microsoft Windows
Jakarta
- Sistem operasi Android diprediksi semakin populer. Bahkan menurut prediksi
biro riset terkemuka IDC, pengapalan perangkat berbasis OS 'robot hijau'
jumlahnya akan melampaui perangkat berbasis sistem operasi Microsoft Windows.
Saat ini, lebih dari 90% PC di dunia yang terdiri dari laptop dan desktop menjalankan Microsoft Windows. Sedangkan market share Microsoft untuk seluruh perangkat tablet, smartphone dan PC masih sebesar 35,9%. Namun di 2016, analisis IDC menyebutkan market share perangkat Windows menurun jadi 25,1%.
Sedangkan platform Android akan naik dari saat ini 29,4% menjadi 31,1% di tahun tersebut, sehingga
Saat ini, lebih dari 90% PC di dunia yang terdiri dari laptop dan desktop menjalankan Microsoft Windows. Sedangkan market share Microsoft untuk seluruh perangkat tablet, smartphone dan PC masih sebesar 35,9%. Namun di 2016, analisis IDC menyebutkan market share perangkat Windows menurun jadi 25,1%.
Sedangkan platform Android akan naik dari saat ini 29,4% menjadi 31,1% di tahun tersebut, sehingga
BlackBerry Menyerah Lawan Android & iPhone
Jakarta - Tak kuasa membendung serangan smartphone
Android dan iPhone, BlackBerry besutan Research In Motion (RIM)
sepertinya mulai mengambil sikap lebih tegas terhadap arah bisnisnya.
Mereka mengaku akan kembali fokus ke segmen enterprise yang selama ini
dikuasainya.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO RIM Thorsten Heins. Seperti disitat detikINET dari ubergizmo, Jumat (30/3/2012).
"Kami berencana untuk kembali fokus pada kelas enterprise dan mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin di kelas ini," kata Heins.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO RIM Thorsten Heins. Seperti disitat detikINET dari ubergizmo, Jumat (30/3/2012).
"Kami berencana untuk kembali fokus pada kelas enterprise dan mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin di kelas ini," kata Heins.
Mengenal Android
Android (sistem operasi)
Android adalah sistem
operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.
Langganan:
Postingan (Atom)